Beberapa hari belakangan ini, para pelaku pasar trader forex pasti sedang memperhatikan pelemahan mata uang China Yuan yang merosot tajam. Sejauh ini mata uang negara tirai bambu ini, tersungkur dalam level terendah terhadap mata uang USD. Penurunan tajam ini dimulai sejak bulan november 2010. Perhatikan gambar grafik dibawah ini. Jika diperhatikan maka USDCNY mengalami bullish, mengindikasikan bahwa CNY mengalami pelemahan? Ada apa gerangan Yuan mengalami depresiasi yang cukup signifikan? Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa ekonomi China memang tengah melamban.Data HSBC PMI China hanya berkutat dinilai 50. Data ini menjadi acuan nilai ekspansi. Pada bulan Februari ini, data HSBC PMI menunjukkan data 48.3. Walaupun para analis mengaitkan angka yang suram tersebut berhubungan dengan suramnya rendahnya jumlah jam kerja yang berkaitan dengan tahun baru imlek, namun tak dapat dipungkiri bahwa ekonomi terbesar kedua ini tak sedang menunjukkan performa baik. Faktor lainya yang mengantarkan Yuan didepresiasi adalah karena preferensi dari People's Bank of China (POBC) yang menyarankan untuk melemahkan mata uang Yuan. Dengan demikian maka ada wacana bahwa Bank Central China akan mengubah suku baunganya sehingga mendorong perbaikan ekonomi. Pelemahan ekonomi China mengindikasikan untuk segera melakukan kebijakan baru untuk memperbaiki kebijakan ekonomi Bagaimana AUD? Mata uang AUD santai saja dalam menanggapi depresiasi CNY, memang kita tahu bahwa Australia dengan komoditas barang tambangnya sangat bergantung pada Cina sebagai konsumen terbesar. Rebound ini terbilang cukup besar mengingat harga sudah jatuh sekitar 11.25% dari level tertinggi 23 Oktober 2013 di 0.9756 hingga ke level terendah 24 Jan 2014 di 0.8658. Ini berarti AUDUSD sudah rebound mendekati level Fibonacci retracement 38.2% dari kisaran 0.9756-0.8658. Sebelumnya pelemahan Dollar Australia ini akibat proyeksi pemangkasan suku bunga Australia dan keinginan Bank Sentral Australia (RBA) agar nilai tukar Dollar Aussie ini terdepresiasi lebih dalam agar dapat membantu pemulihan ekonomi Australia yang turun akibat pelemahan harga komoditi. Kini melihat perkembangan ekonomi Australia, RBA tidak lagi mengindikasikan pemangkasan suku bunga dan meski masih menginginkan Dollar Australia tetap terdepresiasi. Penguatan AUD juga dibantu oleh data-data ekonomi AS yang kurang impresif belakangan ini dan isu tapering yang sudah diantisipasi para pelaku pasar. Apakah rebound AUDUSD bisa berlanjut? AUDUSD kini bergerak dalam rentang 0.8910 dan 0.9090. Kedua level ini menjadi support dan resisten penting AUDUSD 15 hari belakangan ini. Kelihatannya Dollar Aussie membutuhkan momentum baru untuk keluar dari kisaran ini. Kedua level support dan resisten ini bisa menjadi level acuan untuk menentukan arah baru pergerakan harga.Join Kontest Olimpic